Kualitas Hidup Pasien dengan JJ-Stent Pasca Operasi Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dan Ureteroscopy (URS)
Abstract
Latar Belakang: Pemasangan JJ-Stent adalah prosedur rutin untuk memastikan bahwa aliran urin dari ginjal bisa sampai ke kandung kemih. Pemasangan JJ-Stent juga berdampak buruk terhadap kualitas hidup, produktivitas, dan fungsi seksual pasien.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien yang menggunakan JJ-Stent pasca operasi PCNL dan URS.
Metode: Penelitian merupakan penelitian desktriptif observasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling pada pasien pasien yang menggunakan JJ-Stent pasca operasi PCNL dan URS di Rumah Sakit Umum Bunda BMC Padang periode Januari – Februari 2022. Data diperoleh dari data primer yang diambil menggunakan kuesioner USSQ dan data sekunder pada bulan Januari – Februari 2022 dengan sampel 29 orang.
Hasil: Pada penelitian ini di dapatkan sebagian besar pasien yang menggunakan JJ-Stent pasca operasi PCNL dan URS berjenis kelamin laki – laki dengan kelompok usia terbanyak 18 – 65 tahun, dan sebagian besar pasien didiagnosis batu ginjal. Gejala yang paling sering muncul sesuai dengan kuesioner USSQ yaitu nokturia, nyeri, tidak bisa melakukan aktivitas berat, dan gangguan dalam aktivitas seksual. Gejala yang muncul menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup pada pasien pasca pemasangan JJ-Stent.
Kesimpulan: Mengetahui hubungan gejala dengan kualitas hidup pasien pasca pemasangan JJ-Stent juga dapat dikaji lebih lanjut.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.