Profil Pasien Tuberkulosis Paru tanpa dan dengan Diabetes Melitus di RSUD Sungai Dareh Dharmasraya

  • Mustika Dita Pradinda S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Russilawati Russilawati Bagian Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Yose Ramda Ilhami Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
Keywords: Tuberkulosis paru, Diabetes Melitus

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu komorbid dari TB adalah penyakit Diabetes Melitus (DM).

Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien Tuberkulosis paru tanpa dan dengan Diabates Melitus di RSUD Sungai Dareh Dharmasraya.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif restrospektif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel diambil dari rekam medik pasien yang didiagnosis TB paru tahun 2020 di RSUD Sungai Dareh Dharmasraya.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan 74 pasien TB paru tanpa DM dan 21 pasien TB-DM. Penelitian ini menunjukkan kelompok umur terbanyak pasien TB paru tanpa DM 35-44 tahun (28,4%) dan pada pasien TB-DM 45-54 tahun (33,3%). Jenis kelamin laki-laki paling banyak pada TB paru tanpa dan dengan DM (60,8% : 85,7%) serta status IMT adalah underweight (63,5% : 52,4%). Gejala klinis terbanyak pada TB paru tanpa DM adalah batuk (74,3%) dan TB-DM adalah sesak napas (76,2%). Hasil BTA sputum terbanyak pada TB paru tanpa DM adalah 3+ (37,8%) dan pada TB-DM adalah 1+ (38,1%). Hasil TCM TB Paru tanpa dan dengan DM terbanyak adalah Mtb detected Rif resisten not detected (83,8% : 76,2%). Hasil radiologi terbanyak pada TB paru tanpa DM di lapangan atas paru (18,9%) tanpa kavitas (60,8%) sementara pada TB-DM di lapangan bawah paru (28,5%) tanpa kavitas (61,9%).

Kesimpulan: Sebagian besar pasien TB paru dengan DM mengeluhkan gejala klinis sesak napas, dan pada pasien TB paru tanpa DM lebih banyak mengeluhkan batuk.

Published
2023-01-19
Section
Research Articles