Kandungan Timbal pada Sala Lauak yang Dijual di Pasar Raya Padang Akibat Penggunaan Kertas Ketikan sebagai Pembungkus
Abstract
Latar Belakang. Timbal merupakan logam berat yang dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan manusia. Timbal masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan, saluran cerna, dan kulit. Makanan dapat terkontaminasi oleh timbal apabila pengemasan tidak tepat, misalnya pada sala lauak yang dibungkus menggunakan kertas ketikan dapat masuk ke dalam tubuh.
Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya kandungan timbal pada sala lauak yang dijual di Pasar Raya akibat penggunaan kertas ketikan sebagai pembungkus.
Metode. Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilakukan di Laboratorium Air Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Andalas pada Mei 2018 – November 2018. Jumlah sampel sebanyak 34 sampel terdiri 17 sampel sala lauak yang dibungkus kertas ketikan dan 17 sampel yang tidak dibungkus kertas ketikan dengan menggunakan teknik total sampling. Pemeriksaan sampel menggunakan alat ICP (Inductively Coupled Plasma).
Hasil. Hasil penelitian didapatkan seluruh sala lauak yang dijual pedagang di Pasar Raya Padang positif mengandung timbal, baik yang dibungkus kertas ketikan maupun yang tidak dibungkus. Rata-rata kadar timbal pada sala lauak yang dibungkus sebesar 0,172 ppm dan sala lauak yang tidak dibungkus sebesar 0,167 ppm.
Kesimpulan. seluruh sampel sala lauak mengandung logam timbal dan terdapat peningkatan kadar timbal akibat pembungkusan.
Kata kunci: logam timbal, sala lauak, kertas ketikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.