Karakteristik Pasien Fraktur Tulang Wajah di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020-2022
Abstract
Latar Belakang: Angka kejadian cidera pada bagian kepala dan wajah terus meningkat tiap tahunnya. Fraktur tulang wajah terkait dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan karena regio tersebut memiliki fungsi vital seperti, otak, rongga mulut, hidung, dan saluran napas. Keadaan cidera wajah yang berat dapat berisiko menyebabkan kecacatan seperti gangguan fungsi dan estetika wajah.
Objektif: mengetahui karakteristik pasien fraktur tulang wajah di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian diambil dengan Teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah data sekunder pasien fraktur tulang wajah di RSUP Dr. M. Djamil pada tahun 2020-2022. Sebanyak 99 sampel memenuhi kriteria. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan persentase.
Hasil: Karakteristik pasien fraktur tulang wajah paling banyak berjenis kelamin laki-laki (76,7%), pada kelompok usia 17-25 tahun (33,3%), dan merupakan pelajar atau mahasiswa (41,4%). Etiologi fraktur tulang wajah paling banyak disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (87,8%). Fraktur tulang wajah yang sering terjadi adalah fraktur tulang wajah multipel (38,3%). Sebagian besar pasien fraktur tulang wajah memiliki lama rawat inap kurang dari 10 hari (69,9%).
Kesimpulan: pasien fraktur tulang wajah sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, paling banyak kelompok usia 17-25 tahun, dan merupakan pelajar atau mahasiswa. Etiologi fraktur tulang wajah sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Lokasi fraktur tulang wajah paling banyak terjadi adalah fraktur tulang wajah multipel. Lama rawat inap pasien fraktur tulang wajah paling banyak selama kurang dari 10 hari.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.