Profil Klinis dan Luaran Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Pasien Anak yang Dirawat di Pediatric Intensive Care Unit RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2022
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan mendadak kasus gangguan ginjal akut telah terjadi di Indonesia sejak Juli 2022 lalu. Kasus ini bersifat cepat dan progresif yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya sehingga disebut dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA).
Objektif: Mengetahui profil klinis dan luaran pasien anak yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik retrospektif dengan pengambilan data rekam medik pasien anak yang didiagnosis GgGAPA yang dirawat di PICU RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2022 dengan metode total sampling.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 26 pasien GgGAPA. Pasien GgGAPA sebagian besar perempuan (53,8%), berusia 1–5 tahun (46,2%), dan berstatus gizi baik (73,1%). Pasien GgGAPA diketahui memiliki riwayat demam (84,6%), edema (96,2%), gejala gastrointestinal (69,2%), dan gejala respirasi (65,4%). Penurunan output urin terjadi pada 23 pasien (88,4%) dan 21 pasien memiliki skor PELOD-2 (pediatric logistic organ dysfunction) awal ≤5 (80,8%). Kesan laboratorium ditemukan peningkatan neutrophil to lymphocyte ratio (NLR), kreatinin serum, ureum darah, marker inflamasi, dan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Terapi yang diberikan berupa steroid, intravenous immunoglobulin (IVIG), antikoagulan, dialisis, fomepizole, dan ventilator mekanik. Angka kematian pasien adalah 15 dari 26 pasien (57,7%).
Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah GgGAPA merupakan penyakit dengan mortalitas yang tinggi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.