Uji Potensi Bacteriocin-Containing Cell-Free Supernatant Dari Lactobacillus Crispatus Terhadap Pertumbuhan Pathogenic Escherichia Coli Yang Diisolasi Dari Genitalia Wanita
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Escherichia coli (E. coli)yang resisten terhadap antibiotik yang umum digunakan dapat mempersulit, mengganggu, dan memberikan hasil terapi yang buruk.
Objektif: Untuk menguji kemampuan bacteriocin-containing Cell-Free Supernatant (CFS) dari Lactobacillus crispatus (L. crispatus) sebagai senyawa antimikroba yang dapat meminimalisir pengembangan resistensi antibiotik pada bakteri E. coli dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM).
Metode: Penelitian ini menggunakan teknik dilusi dan quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi bacteriocin-containing CFS dari L. crispatus dibagi dalam berbagai konsentrasi yaitu 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, dan 0% (kontrol) dengan empat kali pengulangan. Nilai KHM dan KBM diperoleh dari jumlah bakteri yang tumbuh dan terdeteksi melalui Real Time PCR pada masing-masing konsentrasi. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc LSD.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa bacteriocin-containing CFS dari L. crispatus tidak dapat menghambat pertumbuhan pathogenic E. coli dan tidak ditemukan nilai KHM dan KBM. Pada perhitungan statistik tidak ditemukan perbedaan yang bermakna pada konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, dan 20% terhadap kontrol.
Kesimpulan: Bacteriocin-containing CFS dari L. crispatus tidak memiliki efek bakteriostatik dan bakterisidal terhadap pertumbuhan pathogenic E. coli.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.