Hubungan Koping dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Perantau Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Abstract
Latar Belakang: Koping merupakan suatu upaya kognitif atau perilaku untuk menghadapi tuntutan dari luar maupun dari dalam diri. Mahasiswa perantau sebagai individu yang pergi ke daerah lain dan dituntut untuk mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru, bila upaya penyesuaian tidak berjalan dengan baik dapat memunculkan stres atau bahkan beban mental yang dapat berdampak pada kemampuan mencapai prestasi akademik yang optimal. Dibutuhkan suatu mekanisme untuk menghadapi masalah tersebut, salah satunya adalah koping.
Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan koping dengan prestasi akademik pada mahasiswa perantau Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2019.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan total sampling dengan didapatkan jumlah sampel sebanyak 96 orang yang merupakan mahasiswa perantau Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengumpulan data responden diperoleh dari kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden memiliki kemampuan koping adaptif (93,8%) dan minoritas responden memiliki kemampuan koping maladaptive. Kategori cukup memuaskan, memuaskan, dan sangat memuaskan (53,1%) merupakan kategori indeks prestasi yang terbanyak diperoleh responden dan minoritas responden memiliki kategori dengan pujian (46,9%).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan koping dengan prestasi akademik (p=1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.