Hubungan Koping dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Perantau Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

  • Harwin Wijaya S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Amel Yanis Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Mefri Yanni Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Arina Widya Murni Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Padang 25163, Indonesia
  • Ulya Uti Fasrini Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Indonesia
  • Abdiana Abdiana Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
Keywords: koping, mahasiswa perantau, prestasi akademik

Abstract

Latar Belakang:  Koping merupakan suatu upaya kognitif atau perilaku untuk menghadapi tuntutan dari luar maupun dari dalam diri. Mahasiswa perantau sebagai individu yang pergi ke daerah lain dan dituntut untuk mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru, bila upaya penyesuaian tidak berjalan dengan baik dapat memunculkan stres atau bahkan beban mental yang dapat berdampak pada kemampuan mencapai prestasi akademik yang optimal. Dibutuhkan suatu mekanisme untuk menghadapi masalah tersebut, salah satunya adalah koping.

Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan koping dengan prestasi akademik pada mahasiswa perantau Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2019.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan total sampling dengan didapatkan jumlah sampel sebanyak 96 orang yang merupakan mahasiswa perantau Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengumpulan data responden diperoleh dari kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test.

Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden memiliki kemampuan koping adaptif (93,8%) dan minoritas responden memiliki kemampuan koping maladaptive. Kategori cukup memuaskan, memuaskan, dan sangat memuaskan (53,1%) merupakan kategori indeks prestasi yang terbanyak diperoleh responden dan minoritas responden memiliki kategori dengan pujian (46,9%).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan koping dengan prestasi akademik (p=1).

Published
2024-12-22
Section
Research Articles