Hubungan Anemia dengan Remisi Komplit Kemoterapi induksi pada Pasien Leukemia Mieloblastik Akut Dewasa di RSUP Dr. M. Djamil Padang

  • Zahra Salsabila Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Rudy Afriant Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Zelly Dia Rofinda Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Dwitya Elvira Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Rismawati Yaswir Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Amirah Zatil Izzah Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
Keywords: leukemia mieloblastik akut, derajat anemia, kemoterapi induksi, remisi komplit

Abstract

Latar Belakang: leukemia mieloblastik akut merupakan salah satu keganasan darah yang terjadi akibat gangguan proses pertumbuhan sel mieloid, yang menyebabkan terjadinya penumpukan sel blast di sumsum tulang, dan menekan pembentukan sel darah lain yang menyebabkan anemia.  Pengobatan yang diberikan pada penderita LMA adalah kemoterapi. Kondisi anemia dapat menyebabkan hipoksia di jaringan, yang dapat mengakibatkan berkurang nya efektivitas kemoterapi.  

Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara derajat anemia dengan tercapainya remisi komplit pada pasien LMA yang di kemoterapi induksi.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan observasional analitik retrospektif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 sampel yang diambil dari data rekam medik. Analisis univariate dilakukan untuk mendeskripsi frekuensi variable dan analisis bivariate dengan uji statistic fisher exact test.

Hasil: Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pasien LMA banyak yang berusia >40 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan klasifikasi LMA M4, keluhan utama lemah letih, derajat anemia ringan dan berhasil remisi komplit yang lebih banyak. Hasil uji statistik memperlihatkan tidak adanya hubungan derajat anemia dengan tercapainya remisi komplit pada pasien. Hasil analisi LMA dengan nilai p=1,000.

Kesimpulan: kesimpulan yang didapatkan adalah tidak adanya hubungan antara derajat anemia dengan tercapainya remisi komplit pada pasien leukemia mieloblastik akut dewasa yang menjalani kemoterapi induksi di RSUP Dr. M Djamil Padang.

Published
2024-03-14
Section
Research Articles