Korelasi Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Perut dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan lansia mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan Indonesia karena pertumbuhan penduduk Indonesia yang mempunyai struktur aging population. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan lansia dengan tujuan menciptakan lansia yang produktif dapat dilakukan dengan melakukan penilaian beberapa parameter kesehatan yang mudah dipahami seperti IMT, lingkar perut dan kadar glukosa darah.
Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT dan lingkar perut dengan hasil skrining kadar glukosa darah sewaktu pada pra lansia dan lansia di Nagari
Sumanik tahun 2021.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Januari – Desember 2022. Data penelitian ini berasal dari data
sekunder hasil pengabdian masyarakat pada bulan Oktober 2021 dengan besar sampel 40 orang pra lansia dan lansia. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan rerata IMT adalah 26,93±5,168 kg/m2. Rerata lingkar perut yaitu 97±12,3. Rerata hasil skrining kadar glukosa darah sewaktu adalah 140±78,775 mg/dl. Hasil uji statistik ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara IMT dengan hasil skrining kadar glukosa darah sewaktu (p = 0,738) dan r-correlation 0,054. Uji statistik
lingkar perut dengan hasil skrining kadar glukosa darah sewaktu menunjukan tidak terdapat hubungan (p = 0,765) dan r-correlation 0,048.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara IMT dan lingkar perut dengan hasil skrining kadar glukosa darah sewaktu dengan korelasi sangat lemah.
Kata Kunci: IMT, lingkar perut, kadar glukosa darah sewaktu, pra lansia, lansia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.