Infeksi Cacing dan Penyakit Autoimun
Abstract
Seiring dengan peningkatan kesejahteraan suatu negara, higiene dan sanitasi lingkungan juga semakin baik. Kesadaran untuk minum obat cacing dan lingkungan yang bersih menyebabkan prevalensi infeksi cacing yang berkurang, namun diikuti dengan peningkatan insiden penyakit inflamasi termasuk penyakit autoimun. Korelasi negatif antara infeksi cacing dan penyakit autoimun ini juga sejalan dengan higiene hypothesis dan old friend hypothesis yang menyatakan bahwa peningkatan penyakit inflamasi terkait dengan kurangnya paparan mikroorganisme.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cacing mempunyai efek imunomodulasi terhadap penyakit autoimun. Efek imunoregulasi ini terjadi karena infeksi cacing menimbulkan ruspon Th2 polarzed dan modified Th2 response yang mengaktifkan sel Tregulator (Treg). Keterlibatan sel Treg ini nantinya yang akan menekan berbagai proses inflamasi yang terjadi pada penyakit autoimun. Tulisan ini membahas peranan infeksi cacing dalam menghambat berbagai penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis, Inflammatory Bowel Disease, rheumatoid arthritis dan insulin dependent diabetes melitus.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.