Pengaruh Zikir terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tahun Ketiga Pendidikan Dokter Universitas Andalas

  • Salma Nabilaputri Nadiaskara S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Etriyel MYH Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Ennesta Asri Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Arina Widya Murni Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
Keywords: depresi, kecemasan, stres, zikir

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan dokter sering dikaitkan dengan lingkungan yang penuh stresor bagi mahasiswa. Mahasiswa tahun ketiga mengalami persaingan yang ketat disertai menurunnya dukungan dari teman-temannya. Stres yang berlebihan dapat berdampak pada perasaan rendah diri, gangguan tidur, kesulitan memecahkan masalah, penurunan konsentrasi dan motivasi belajar, peningkatan kecemasan dan depresi. Saat ini, tatalaksana non-farmakologi yang sering dilakukan secara mandiri adalah terapi ventilasi. Tatalaksana depresi, kecemasan, dan stres secara holistik tidak lepas dari aspek spiritual. Islam telah mengajarkan zikir kepada Allah untuk mencapai ketentraman hati.

Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zikir terhadap tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa tahun ketiga pendidikan dokter.

Metode: Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah kuasi-eksperimental dengan pretest-posttest with control group. Pengambilan subjek dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah subjek 24 orang per kelompok yang memenuhi kriteria inklusi. Kelompok perlakuan akan dilatih melakukan ventilasi dan zikir, sedangkan kelompok kontrol dilatih melakukan ventilasi saja, selama 7 hari. Data penelitian dianalisis dengan uji Mann-whitney dan Wilcoxon.

Hasil: Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat depresi, kecemasan, dan stres antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah intervensi (p=0,000). Pada uji sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan juga didaparkan perbedaan yang signifikan (p=0,000).

Kesimpulan: Zikir terbukti berpengaruh dalam menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa tahun ketiga pendidikan dokter.

Published
2022-12-25
Section
Research Articles