Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang HIV/AIDS dengan Kejadian HIV pada LSL

  • Ratu Fawwaz Efendi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Firdawati Firdawati Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Hasmiwati Hasmiwati Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Hardisman Hardisman Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Husna Yetti Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Abdiana Abdiana Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
Keywords: HIV, Pengetahuan, Sikap, LSL

Abstract

Latar Belakang: HIV/AIDS paling banyak menyerang kelompok usia produktif di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Barat. Kejadian HIV dari tahun ke tahun banyak menyerang pelaku Lelaki Seks Lelaki (LSL). LSL berisiko 25 kali lebih besar terinfeksi HIV daripada populasi lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan sikap terhadap pencegahan HIV/AIDS terutama kelompok LSL tentang HIV/AIDS untuk mencegah peningkatan kasus HIV/AIDS.

Objektif: Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS dengan kejadian HIV pada LSL di Sumatera Barat.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 96 pelaku LSL yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian induk dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square.

Hasil: Hasil penelitian menemukan 68,8% responden berada pada kelompok usia 20─29 tahun, 93,8% belum menikah, 64,6% menempuh pendidikan terakhir SMA, 47,9% bekerja sebagai pedagang/wiraswasta, 78,1% berstatus HIV (-), 56,3% berpengetahuan buruk tentang HIV/AIDS, dan 54,2% bersikap unfavorable terhadap pencegahan HIV/AIDS. Hasil pengujian statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap HIV/AIDS dengan kejadian HIV (p=0,041; OR=3.467), tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan kejadian HIV (p>0,05)

Kesimpulan: Sikap memiliki hubungan signifikan dengan kejadian HIV, sedangkan pengetahuan tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian HIV.

Published
2023-01-19
Section
Research Articles