Kontaminasi Parasit pada Uang Kertas yang Beredar di Pasar Raya Kota Padang Tahun 2021

  • Rendi Aulia S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Arni Amir Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Nurhayati Nurhayati Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
Keywords: Uang kertas, Parasit, Pasar

Abstract

Latar   Belakang: Uang kertas merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transaksi jual-beli terutama di pasar. Kebiasaan masyarakat yang kurang memperhatikan bagaimana cara memperlakukan uang mengakibatkan uang tersebut rusak dan kotor sehingga meningkatkan risiko menempelnya parasit.

Objektif: Tujuan penelitian ini untuk melihat  kontaminasi  parasit pada uang kertas yang beredar di Pasar Raya Kota Padang Tahun 2021

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang berlangsung pada bulan Juli 2020-Desember 2021 yang menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling dengan total 100 sampel uang kertas uang kertas yang ada pada pedagang bahan pangan sayur dan daging, dengan nominal  Rp.2000, Rp.5000, Rp.10000 dan Rp.20.000. Setiap uang dicuci menggunakan normal saline,cairan kemudian di sentrifugasi dan sedimen diamati dengan pembesaran x100 dan x400

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5% uang kertas terkontaminasi parasit. Parasit yang mengontaminasi adalah G.lamblia (40%) dan parasit E histolytica (60%). Uang Rp.5.000,- menjadi uang dengan tingkat kontaminasi tertinggi 

Kesimpulan: Uang yang beredar di Pasar Raya Kota Padang terkontaminasi oleh G. Lamblia dan E. Histolytica. Direkomendasikan kepada pengelola pasar untuk  melakukan promosi  dan konseling kesehatan kepada pedagang dan mengimplementasikan transaksi menggunakan QRIS.

Published
2022-09-23
Section
Research Articles