Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum

  • Alfin Rahma Fadhilah S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Delmi Sulastri Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Hudila Rifa Karmia Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
Keywords: hiperemesis gravidarum, status gizi

Abstract

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada ibu hamil muda, yang dapat memengaruhi keadaan umum dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun status gizi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan sering dihubungkan dengan kejadian hiperemesis gravidarum.

Objektif: Mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian hiperemesis gravidarum.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif dengan pendekatan case-control. Sampel pada penelitian ini terdiri atas 23 sampel kasus dan 23 sampel kontrol dengan teknik pengambilan sampel kasus yaitu secara total sampling dan sampel kontrol secara systematic random sampling, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.

Hasil: pada penelitian ini didapatkan 39,1% kelompok kasus memiliki status gizi normal dan 78,3% kelompok kontrol memiliki status gizi normal. Pada uji Chi Square, menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p=0,007, OR=5,600).

Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian hiperemesis gravidarum.

Published
2023-01-19
Section
Research Articles