Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Keganasan Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang

  • Zakiya Ifana Putri S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Restu Susanti Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia
  • Selfi Renita Rusjdi Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
Keywords: Keganasan payudara, kemoterapi, gangguan kognitif

Abstract

Latar Belakang: Kemoterapi pada pasien keganasan payudara dapat menyebabkan gangguan kognitif. Sebuah studi menjelaskan bahwa terdapat 65% pasien dengan keganasan payudara mengalami gangguan kognitif akut dan 60% dari mereka mengalami penurunan kognitif terlambat

Objektif: Mengetahui gambaran fungsi kognitif pada penderita keganasan payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 44 orang. Penelitian ini berlangsung dari Maret 2020-Januari 2021.

Hasil: Sebanyak 75% subjek penelitian mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif paling banyak ditemukan pada kelompok usia pertengahan dan pada tingkat pendidikan rendah, yaitu 100%. Gangguan kognitif mulai ditemukan pada kemoterapi kedua, paling banyak ditemukan pada kemoterapi ketiga dan keempat (18,2 %). Gangguan kognitif terjadi pada semua obat kemoterapi dan paling banyak ditemukan pada penggunaan obat kombinasi CAF.

Kesimpulan: Gangguan kognitif terbanyak ditemukan pada usia pertengahan dengan tingkat pendidikan yang rendah, pada subjek yang menjalani kemoterapi yang ketiga dan keempat, serta pada pemberian terapi kombinasi 5-Flourouracil-Doxorubicin-Cyclophosphamide

Published
2022-08-26
Section
Research Articles