Hubungan Derajat Obesitas dengan Kadar LDL pada Mahasiswa Fakultas KedokteranUniversitas Andalas Angkatan 2016
Abstract
Obesitas merupakan akumulasi lemak di dalam tubuh akibat ketidakseimbangan
antara asupan dan pengeluaran energi. LDL adalah lipoprotein yang membawa
kolesterol ke jaringan perifer yang jika kadarnya tinggi dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Hal ini secara tidak langsung akan
berpengaruh pada fungsi kognitif akibat dari penyakit yang ditimbulkannya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat obesitas dengan kadar LDL pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.
Populasi penelitian adalah mahasiswa obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas angkatan 2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling, yaitu sebanyak 35 orang. Derajat obesitas perifer didapat
dari perhitungan indeks massa tubuh. Obesitas sentral didapat dari pengukuran lingkar
pinggang. Kadar LDL didapat dari pemeriksaan darah vena fossa cubiti secara
spektrofotometri. Analisa data menggunakan uji statistik Pearson correlation.
Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan derajat obesitas perifer dan
obesitas sentral dengan kadar LDL didapatkan nilai p berturut-turut, yaitu 0.857 dan
0.359 (p>0.05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan antara
derajat obesitas dengan kadar LDL pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas angkatan 2016.
Kata kunci : IMT, Obesitas perifer, Obesitas sentral, LDL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.