Hubungan Jumlah Leukosit dengan Trombosit pada Infeksi Dengue Primer dan Dengue Sekunder

  • Wendy Syafutra S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Almurdi Almurdi Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Nur Afrainin Syah Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
Keywords: Leukosit, Trombosit, Infeksi Dengue Primer, Infeksi Dengue Sekunder, Demam Berdarah Dengue

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Leukopenia dan trombositopenia merupakan dua temuan laboratorium yang sering ditemukan pada perjalanan penyakit DBD.

Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer dan sekunder.

Metode: Penelitian ini merupakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien yang didiagnosis DBD di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RST Solok yang terdiri dari 2 kelompok data yaitu infeksi dengue primer dengan 24 sampel dan infeksi dengue sekunder 30 sampel. Waktu penelitian periode Januari - Juli 2020.

Hasil: Penelitian didapatkan infeksi dengue primer dengan rata-rata trombosit adalah 68.250 /mm3 dan rata-rata leukosit 3.922,5/mm3, infeksi dengue sekunder dengan rata-rata trombosit adalah 54.000 /mm3 dan rata-rata leukosit 4.272 /mm3. Terdapat korelasi tidak bermakna antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer maupun sekunder dan koefisien regresi jumlah leukosit sebesar 0,484 pada infeksi dengue primer dan 0,010 pada infeksi dengue sekunder.

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara jumlah leukosit dengan trombosit pada infeksi dengue primer dan dengue sekunder.

Published
2022-08-26
Section
Research Articles