Uji Daya Hambat Filtrat Lactobacillus gasseri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus yang Diisolasi dari Genitalia Wanita
Abstract
Latar Belakang: Lactobacillus gasseri merupakan salah satu jenis bakteri terbanyak ditemukan pada vagina wanita yang dapat menghasilkan bakteriosin sebagai senyawa antibakteri. Bakteriosin dijadikan alternatif melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik, salah satunya Staphylococcus aureus. Selain itu, Staphylococcus aureus merupakan salah satu penyebab vaginitis aerobik yang diteliti dapat membahayakan kehamilan hingga persalinan.
Objektif: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar hambat minimal (KHM) dan kadar bunuh minimal (KBM) sebagai indikator untuk melihat kemampuan filtrat bakteriosin Lactobacillus gasseri dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.
Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-November 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand. Sampel penelitian ini adalah Staphylococcus aureus yang diperoleh dari swab vagina yang dikultur di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian dilakukan dengan teknik dilusi dan Real Time PCR dengan desain penelitian rancangan acak lengkap.
Hasil: Nilai KHM dari filtrat bakteriosin Lactobacillus gasseri terhadap Staphylococcus aureus diperoleh pada konsentrasi >20% dan <40%, sedangkan nilai kadar bunuh minimal (KBM) diperoleh pada konsentrasi 40%.
Kesimpulan: Filtrat bakteriosin Lactobacillus gasseri memiliki efek bakteriostatik dan bakterisidal terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang dipengaruhi oleh konsentrasi dari filtrat bakteriosin Lactobacillus gasseri.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.