Korelasi Konsumsi Makronutrien dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Penderita Obesitas Tahun 2022
Abstract
Latar Belakang: Konsumsi makronutrien secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas yang secara tidak langsung dapat mengakibatkan resistensi insulin sehingga terjadinya hiperglikemia yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti diabetes melitus.
Objektif: Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara konsumsi makronutrien dengan gula darah puasa pada penderita obesitas.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder berupa data indeks massa tubuh, gula darah, dan makronutrien yang dinilai menggunakan food recall 2 x24 jam. Sampel penelitian berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan korelasi Spearman.
Hasil: Rerata total energi 1.707,9 gram/hari, karbohidrat 219,93 gram/hari, protein 62,56 gram/har, lemak 64,30 gram/hari. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara konsumsi karbohidrat (p=0,645), protein (p=0,776), dan lemak (0,876) terhadap kadar gula darah puasa.
Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara konsumsi makronutrien dengan kadar glukosa darah puasa pada penderita obesitas. Hal ini disebabkan karena faktor lain seperti usia, jenis kelamin, keturunan, dan lain-lain.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.