Hubungan Severitas Gambaran Radiologis Foto Toraks Pasien Covid-19 Dengan Peningkatan Kadar D-Dimer

  • Ilham Randa S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, 25163, Indonesia
  • Tuti Handayani Departemen Radiologi dan Kedokteran Nuklir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia
  • Netti Suharti Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Padang 25163, Indonesia
Keywords: COVID-19, D-Dimer, Foto Toraks

Abstract

Abstrak

Latar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pneumonia yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2 yang dapat mengarah kepada badai sitokin yang menginduksi disregulasi koagulasi (ditandai dengan peningkatan kadar D-dimer) sehingga meningkatkan risiko terjadinya trombosis. Pemeriksaan foto toraks memiliki peranan dalam upaya pemeriksaan lini pertama karena penggunaannya yang mudah dan dapat diterapkan untuk memantau kelainan paru pada pasien COVID-19.

Objektif: Penelitian ini bertujuan melihat hubungan severitas gambaran radiologis foto toraks pasien COVID-19 dengan peningkatan kadar D-dimer.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional pada data sekunder pasien COVID-19 yang dilakukan pemeriksaan foto toraks dengan menggunakan skor Brixia dan kadar D-dimer di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang terhadap 30 sampel. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Korelasi dinyatakan bermakna jika p<0,05.

Hasil: Penelitian ini memperoleh nilai rerata untuk severitas gambaran radiologis foto toraks pasien COVID-19 sebesar 9,8±4,286 dan kadar D-dimer sebesar 1955±1065,041 µg/L. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan severitas gambaran radiologis foto toraks dengan kadar D-dimer pada pasien COVID-19 (p=0,028) dan nilai korelasi (r) ialah 0,401.

Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat adalah terdapat hubungan dengan korelasi moderat antara severitas gambaran radiologis foto toraks dengan kadar D-dimer pada pasien COVID-19.

Kata kunci:  COVID-19, D-dimer, Foto Toraks

 

Abstract

Background: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a pneumonia caused by infection with SARS-CoV-2 that can lead to a cytokine storm that induces coagulation dysregulation (characterized by elevated D-dimer levels) thereby increasing the risk of thrombosis. X-ray examination has a role in first-line examination efforts because it is easy to use and can be applied to monitor lung abnormalities in COVID-19 patients.

Objective: This study aims to see the relationship between the severity of the chest radiography of COVID-19 patients with increased levels of D-dimer.

Methods: This study was an analytic study with a cross sectional approach to secondary data for patients with COVID-19 who were examined for chest X-ray with Brixia scores and D-dimer levels. The sample of this study were patients diagnosed with COVID-19 at Dr. M. Djamil Hospital, Padang as many as 30 samples. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the Pearson correlation test. Correlation was significant if p<0,05.

Results: The study obtained that the mean value for the chest X-ray scores of COVID-19 patients was  9,8±4,286 and the D-dimer level was 1955±1065,041 µg/L. The results showed that there was a significant relationship between chest X-ray scores and D-dimer levels, the p value was 0,028 and the correlation value (r) was 0,401.

Conclusion: It is concluded that there is relationship with a moderate correlation between chest X-ray scores and D-dimer levels in patients with COVID-19.

Published
2024-06-23
Section
Research Articles