Deteksi Protozoa Usus pada Anak di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Abstract
Latar Belakang: Infeksi protozoa usus masih menjadi masalah kesehatan utama terutama pada anak-anak, karena anak-anak sering berkontak dengan tanah sebagai sumber infeksi dan merupakan ancaman yang nyata, namun sering diabaikan sehingga menjadi kronis dan menimbulkan komplikasi.
Objektif: Mengetahui angka kejadian protozoa usus pada anak di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik, sampel berupa data primer dengan jumlah sampel 65 anak menggunakan teknik consecutive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil infeksi protozoa usus pada anak sebesar 33,8% (22/65) dengan protozoa usus yang ditemukan Cyclospora Cayetanensis sebesar 63,6% (14/22) dan Blastocyctis Hominis 36,4% (8/22). Infeksi protozoa usus lebih tinggi pada kelompok umur 5-9 tahun 31,0% (13/42) dan lebih tinggi pada anak perempuan 37,1 % (13/35). Tipe infeksi yang paling banyak ditemukan adalah single infection 95,5% (21/22). Stadium yang ditemukan yaitu vakuolar dan ookista.
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa angka kejadian infeksi protozoa usus cukup tinggi pada anak di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Oleh karena itu, anak-anak tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, dan dilakukan pengobatan secepatnya pada anak-anak yang terinfeksi serta penyuluhan mengenai edukasi dan pencegahan penyakit akibat protozoa usus.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.