Rehabilitasi Kardiovaskular pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan
Abstract
Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan komplek pada structural jantung. Banyak anak dengan penyakit jantung bawaan memiliki keterbatasan dalam beraktivitas diantaranya disebabkan oleh perubahan status gizi, termasuk tinggi dan berat badan serta kapasitas olahraga yang berkurang. Aktivitas fisik juga memiliki manfaat kesehatan otak untuk anak-anak, termasuk peningkatan fungsi kognitif dan berkurangnya gejala depresi. Bukti menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang hingga kuat meningkatkan fungsi kognitif dari memori, fungsi eksekutif, kecepatan pemrosesan, perhatian, dan prestasi akademik untuk anak-anak tersebut. Toleransi latihan olahraga atau aktivitas fisik anak-anak dengan berbagai bentuk PJB tergantung pada tingkat keparahan, keberhasilan prosedur korektif, munculnya serta derajat dari sisa penyakit sebelumnya. Namun hal ini bukan berarti membatasi anak dengan penyakit jantung bawaan untuk dapat melakukan latihan olahraga maupun aktivitas fisik. Program dan rekomendasi rehabilitasi kardiovaskular telah dipelajari secara luas pada pasien dengan penyakit jantung bawaan dengan pengawasan terintegrasi yang dilakukan oleh ahli jantung anak, dokter anak, ahli gizi, ahli terapi olahraga dengan terlebih dahulu dinilai kapasitas fungsional sebelum dilakukan rehabilitasi kardiovaskular.
Kata kunci: Rehabilitasi, Kardiovaskular, Penyakit Jantung Bawaan, Aktivitas fisik, Latihan Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.