Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Wanita Menopause

  • Amatulqaiyum Idri Sari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
  • Ariadi Ariadi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
  • Adrial Adrial Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Keywords: kecemasan, kualitas hidup, menopausse

Abstract

Latar Belakang. Angka harapan hidup di Sumatera Barat semakin tinggi, tingginya angka harapan hidup meningkatkan kualitas kesehatan dan jumlah wanita menopause. Gejala menopause akan mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita, semakin berat gejala yang dialami dapat terganggunya kualitas hidup. Salah satu gejala yang dialami adalah kecemasan.

Objektif. Mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pada wanita menopause di Posyandu Lansia Puskesmas Nanggalo Kota Padang.

Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional pada 30 wanita menopause di Posyandu Lansia Puskesmas Nanggalo Kota Padang yang dipilih melalui purposive sampling dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner HARS untuk mengukur kecemasan dan WHO-QOL BREF untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson dan uji regresi linear.

asil. Hasil penelitian didapatkan nilai korelasi pada setiap domain fisik, psikologis, sosial, lingkungan (r= -0,744, -0,781, -0,667, -0,660) dengan arah korelasi negatif. Kontribusi (r2) kecemasan terhadap kualitas hidup setiap domain fisik, psikologis, sosial, lingkungan (55,4%, 61%, 44,5%, 43,5%) dengan persamaan regresi WHO-QOL BREF = a+(-b) HARS.

Simpulan. Ada hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas hidup.

Kata kunci : kecemasan, kualitas hidup, menopause

 

Background. Life expectancy in West Sumatra is getting higher, higher life expectancy increases the quality of health and the number of menopausal women. The symptoms of menopause will affect a woman's quality of life, the more severe the symptoms experienced can interfere with the quality of life. One of the symptoms experienced is anxiety.

Objective. Knowing the relationship between anxiety and quality of life in menopausal women at Elderly Posyandu Nanggalo Public Health Center Padang.

Method. This research is an observational analytic study with cross sectional design on 30 menopausal women at Elderly Posyandu Nangglo Public Health Center Padang who were selected through purposive sampling with interview techniques using the HARS questionnaire to measure anxiety and WHO-QOL BREF to measure quality of life. Data analysis was performed using Pearson correlation test and linear regression test.

Result. The results showed that the correlation value in each physical, psychological, social, environmental domain (r = -0,744, -0,781, -0,667, -0,660) with a negative correlation direction. Contribution (r2) of anxiety to the quality of life of each physical, psychological, social, environmental domain (55.4%, 61%, 44.5%, 43.5%) with the WHO-QOL regression equation BREF = a + (- b) HARS .

Conclusion. There is a significant negative relationship between anxiety and quality of life.

Key words: anxiety, quality of life, menopause

Published
2020-11-16
Section
Research Articles